EPCOS Power Factor Controller(BR 6000 ver 2.0)

Power Factor Controller (PFC) BR 6000 EPCOS adalah salah satu model PFC yang sangat mudah dipergunakan. Controller ini memiliki menu yang terstruktur, paramenter dengan text yang mudah dipahami serta display paramenter yang lengkap (V, I,F,Q, THD,…).

 Controller ini memiliki ukuran 144 X 144 mm yang terpasang pada front panel dengan cut out 138 X 138 mm, pemasangannya dimasukan dari depan dan dikunci oleh penjepit dari belakang.  Controller ini disupply dengan tegangan operasi 230 VAC (L-N) memiliki range pengukuran tegangan 30 ~ 300 VAC (L-N) dan pengukuran arus 5 Amp atau 1 Amp. Pada terminal pengukuran arus dan tegangan harus dipastikan polaritasnya dan sebaiknya menggunakan kabel 2,5 mm2. Untuk wiring harus disesuaikan dengan wiring diagram yang ada di manual dan belakang unit controller.

 Tegangan yang masuk ke unit controller harus pada fasa yang sama, baik untuk supply, tegangan pengukuran dan tegangan coil. Polaritas CT harus sesuai, terbaliknya polaritas akan mengganggu fungsi controller.

 Saat controller BR 6000 diberi supply tegangan maka display akan menampilkan versi softwarenya dan kemudian akan berubah ke mode operasi (automatic). Pada baris pertama ditampilkan nilai cos phi, dan bagian bawah menampilkan step capacitor.

 Struktur program controller ini adalah sbb :

Automatic

BR 6000 akan secara automatis menuju mode automatic, ini merupakan standart pabrik. Pada mode ini step capacitor akan bertambah atau berkurang sesuai dengan kondisi cos phi terukur dan setting. Jika masih dibawah setting maka step akan bertambah secara otomatis dan sebaliknya.

Pada mode ini, jika tombol “ENTER” ditekan akan menampilkan parameter berturut turut adalah tegangan line (V), Arus terukur(A), daya reaktif (kVAR), daya aktif (kW), daya (kVA), selisih daya reaktif dengan setting (kVAR), frekuensi (Hz), temperature (deg C), Harmonic V dan I (3 ~ 19), THD V dan I (%) dan versi software. Jika dalam 60 detik tombol “ENTER” tidak ditekan, maka akan kembali ke menu awal.

 

Programing

 Pada menu ini akan dipergunakan untuk memasukan parameter yang diperlukan agar controller dapat bekerja dengan baik. Untuk menuju keparameternya adlah dengan menekan tombol “ENTER”. Adapun parameter tersebut adalah sbb :

 LANGUAGE : Pemilihan menu bahasa yang akan ditampilkan (Germany, English, Spain).

  • I-CONVERTERPRIM : Nilai ratio sisi primer converter / CT (5 ~ 7500)
  • I-CONVERTER SEC : Nilai ratio sisi sekunder converter / CT (1 atau 5 A)
  • END STOP : Jumlah step yang diaktifkan. Maksimal adalah 6 atau 12 tergantung typenya.
  • CONTROL SERIES : Ratio capacitor bank masing masing step dengan step pertama.
  • CONTROL PRINCIPLE: Mode control yang akan dijalankan controller. Ada 4 option, Sequential (LIFO), Loop (FIFO), Intelegent (default setting/ FIFO advance) dan Combine Choke.
  • POWER 1 STAGE : Nilai kapasitas bank pada step 1 (pertama).
  • TARGET COS PHI : Nilai Con Phi tujuan.
  • MEASURING VOLTAGE : Tegangan yang terukur (L-N) atau sisi primer jika menggunakan transformer (PT).
  • V-CONVERTER RATIO : Di isi NO jika tanpa PT. Untuk aplukasi HV menggunakan PT mis. 20KV : 100 berarti diisi 200.
  • CONNECTION TIME : Jeda waktu yang diperlukan untuk menaikan capacitance jaringan atau bisa juga sensitivitas. Untuk setting ini perlu diperhatkan discharge timenya juga.
  • DISCONNECTION TIME : Jeda waktu yang diperlukan untuk menurunkan capacitance jaringan.
  • DISCHARGE TIME : Waktu untuk discharge/ pengosongan muatan tiap step capacitor. Jika step ini mengalami perintah ON dan OFF dibawah waktu discharge maka perintah akan di blok.
  • ALARM TEMP : Setting temperature di dalam controller, jika temperature melebihi setting akan mengaktifkan Alarm.
  • MESSAGE RELAY : Setting output pada relay (FAN, ALARM, UNDERCURRENT dll)
  • HARMONIC LIMIT : Setting batas harmonic THD yang di ijinkan.
  • CONTRAST : Pengaturan kecerahan display.
  • BASICSETTING : Jika diaktifkan maka semua parameter akan kembali sesuai dengan setting dari pabrik.

 

Manual Operation

 Menu ini akan mengakses/ memerintah tiap tiap step secara manual, dan juga akan di set mode operasi tiap step baik OFF, FIXED atau AUTO.

 

Service Menu

Dengan mengakses menu ini kemudian di scroll dengan menekan ENTER akan diketahui parameter parameter pengukuran yang telah terjadi. Tegangan Maks, Power Reaktif (KVAR) Maks, Power Aktif (KW) Maks, Power (KVA) Maks, Temperature Maks (deg C), THD Maks V dan I, Jumlah Switching tiap step, operating Time tiap step, Fault Memory dan Memeory reset akan ditampilkan berurutan. Dengan mengetahui parameter tersebut pelacakan masalah akan dipermudah.

 

EXPERT MODE

 Menu ini sebaiknya dipergunakan bagi yang sudah sangat paham. Parameter yang ada pada menu ini tidak dapat diganti pada operasi normal.

  (Rangkuman dari Operating Manual BR-6000)

Pos ini dipublikasikan di bayu pancoro, electric, Electric fo Dummies, listrik, product dan tag , , , . Tandai permalink.

20 Balasan ke EPCOS Power Factor Controller(BR 6000 ver 2.0)

  1. mujiono berkata:

    boleh saya bertanya,
    bagaimana menetukan nilai kapasitor yang akan dipasang, contoh: diketahui daya 135 kVA, jadi berapa nilai kapasitor yang akan dipasang, terima kasih atas jawabannya

  2. dear sir,

    we do not have Power Factor Controller (PFC) BR 6000 EPCOS programming manual. so that i have down load manual from internet. is helpful to us? or
    is there any other sources for programming?

    do needful early as possible.

    with best regards,

    Mahendra vekariya
    SUZLON ENERGY LIMITED,
    VADODARA(GUJARAT)INDIA.

  3. bayupancoro berkata:

    Dear Sir,

    Thank you for visiting my blog. Regarding your question, i think you can use those file to programme your PFC. Those manual is easy to understand. You no need to find another source.

    Thanks

  4. panutup berkata:

    klo boleh tahu berapa harga BR 6000 unntuk 1 modul

    >> Sekarang 3Jt lebih dikit.

  5. panutup berkata:

    klo PFC untuk 1 phasa harganya berapa ya?? merk dan tipenya apa???

    terima kasih

    >> Nggak pernah pakai 1 phase, mungkin pake EPCOS ini bisa. Trims

  6. Bambang Pramono berkata:

    saya mau bertanya, pd saat semua capacitor belum ON (posisi switch selector OFF, tidak pada AUTO maupun MANUAL) di display PFC terbaca UNDERCOMPENSATED, COS PHI 0.05 IND dan semua output K1 – K12 kondisinya sudah ON semua kenapa ?
    Terima kasih

  7. m rosul akbar berkata:

    berapa harga modul control BR6000 ini?, dan kalau di indonesia bisa beli di mana?

  8. madee berkata:

    ada caranya ngga buat mengetahui kalo capasitor bank yang terpasang udah rusak/ mulai rusak..
    trim’s..\

    • brian berkata:

      pakai alat fluke 43B, tapi alatnya agak mahal… tp kalu hanya kapasitor yg 1 phase, bs dengan multimeter biasa..nanti ketahuan C satuan farrad nya

  9. saptaji berkata:

    Saya sudah memakai BR 6000 EPCOS,untuk mengatur capasitor epcos 54 Kvar sebanyak 20 Pcs.untuk beban 800 Ampr.kalo kita mau tambah beban jadi 1800 Ampr kita perlu tambah tidak capasitornya.

    • brian berkata:

      Sebetulnya harus dihitung lagi beban2 induktif atau cos phi-nya… tp pada umumnya pemasangan kapasitor itu minimal 60% dari kva terpasangnya. klu punya pak saptaji kapasitor terpasang terhadap kva terpasang sudah 91%.

  10. Rony Pml berkata:

    apakah PCF bisa bekerja tanpa memasukan tegangan pada L1 dan N1 ? hanya tegangan CT saja di k i. Power suply tetap di connect. terimakasih

    • brian berkata:

      Tidak bisa… karena untuk mengetahui nilai cos phi harus ada inputan tegangan terukur dengan arus terukur. kalau supply sebetulnya untuk meng-ON kan unit PFC nya.

  11. Verry berkata:

    Pak q punya EPCOS BR 6000.pAS MASUK 4 sTEP Itu pasti kluar x anderconpasted ya kluar x ander curent terus itu gmana y pak….

    • brian berkata:

      kalau undercompensated itu biasanya kapasitor sudah terpasang semua (mentok).

      kalu under current biasanya memang daya nya kecil.

  12. madee berkata:

    kalau untuk daya 197KVA, maka yang cocok PFC epcos type apa dan berapa kapasitor yang harus di pasang trim’s..

  13. asep priyono berkata:

    pak,mau tanya,,,
    bisa gak pfc epcos,tiap step nya di setting kvar nya,sbb sya ada panel cap.bang 12step,tiap step nya beda kvar,
    trmksih…

  14. dery berkata:

    kalau PFC nya blank, ga bisa di apa2in gimana ?

  15. Jainudin berkata:

    Saya mau tanya langkah dan cara apabila di monitor tampil undercurrent dan tidak aktif saat energi dari genset masuk,pada saat energi dari PLN masuk beroperasi kembali.
    Terima kasih sebelumnya

Tinggalkan Balasan ke brian Batalkan balasan