Dahulu kala ada sepasangan pengantin yang baru melangsungkan pernikahannya. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi yang akan menikah dengan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro. Setelah 36 hari (selapan) menikah, Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk berkunjung ke Gunung Anjasmoro. Namun orang tua Dewi Anjarwati melarang karena baru “selapan” menikah. Tetapi keduanya bersikeras pergi dengan segala resiko apapun yang akan terjadi di perjalanan.
Dalam perjalanan mereka bertemu dengan Joko Lelono. Tampaknya Joko Lelono tertarik dengan kecantikan Dewi Anjarwati. Selanjutnya Joko Lelono berusaha merebut Dewi Anjarwati dari Raden Baron Kusuma. Perkelahianpun tidak dapat dihindarkan, sebelum berkelahi Raden Baron Kusuma memerintahkan para punakawan (pendamping) agar membawa Dewi Anjarwati ke suatu tempat yang ada Cobannya (air Terjun). Pertempuran antara dua orang ini berlangsung seru. Karena sama mempunyai ilmu yang sama keduanya gugur dalam perkelahian itu.
Dengan meninggalnya Raden Baron Kusuma maka Dewi Anjarwati menjadi jandda atau “rondo” dalam bahasa Jawa. Sejak saat itulah air terjun yang ditempati Dewi Anjarwati lebih dikenal sebagai Coban Rondo. Konon batu besar yang ada dibawah air terjun itu merupakan tempat dudu sang putri.
INFORMASI COBAN RONDO
*. Air Terjun Coban Rondo memiliki ketinggian 84 meter.
*. Air Terjun Coban Rondo berada di ketinggian 1.135 meter dari permukaan laut.
*. Suhu rata-rata +/- 22 derajat Celcius.
*. Coban Rondo pertama kali dipergunakan sebagai obyek wisata pada tahun 1980.
*. Coban Rondo berada di desa Pandansari Kecamatan Pujon Kab. malang.
*. Letak Coban Rondo berada dalam wilayah KPH Perum Perhutani Malang.
*. Debit air terjun pada musim penghujan 150 liter/ detik.
*. Debit air terjun pada musim kemarau 90 liter/ detik.
yaph,,w pernah kesana en foto en ada penampakan disana
## Sering sekali dapat cerita ginian, tetapi nggak pernah ngalamin sendiri. Share photonya dong ?
trus dewi anjar wati nya ke mana?
mati apa jadi batu, yang jelas donk klo cerita
jangan bikin penasaran doaaaaaaaaaaaaaaaaank!!!!!!!!!!!
kalo mau tahu ceritanya coba lihat dua dunia judulnya jin bawa garam…
dewi anjarwatinya kemana,apakah jadi batu atau meninggal,,,
kalau cerita sebaiknya yang jelaaaaaaaaazzzzzz!!!!!!!!!!!!!!!!
>> Saya hanya mengutip tulisan yang ada di sana. Sekiranya pingin lebih jelas ya dikunjungi aja ke sana sendiri. Trims
low crita nich che sama ma yang di brosur……cerita yang lengkapx dooooooong!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
>> Itu sudah lengkap kok, seperti yang ada di sana. Thx
qw sich pernah 1x ke sana n’ qw liat penampakan apakah itu dewi anjarwati ????????????????????????????? lain kali klo crita yang agk lengakap donkkkkkkkkkkkkkkk………….jangan bkin kta semua penasaran………….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! n’ yg nulis crita ni nyontek dri mana????????????????????????????
>> Saya nyontek di Coban Rondo kok.
q qmrn k sana?
waw,q jatuh cinta ma t4nya??????
baguz, bgt!!!!!!!!!!!!
iza tuwch’ bner.., dewi anjarwati’x kmana niew..,
ox trzan crt na g da ciw?????
dewi anjarwatinya kemana tuh? makan bakso pa kemana? yg jelas donk …………..
trus lanjutannya gamana??!!!yg jlazzz duuunnnkkk!!!!kok gak lengkap?
mau tauuuu?
kapan y q bisa kesana lagi….
kangen nih ma coban rondo…
waktu q disana q terpesona melihat keindahannya…
hmmmb…
bdw dewi anjarwatinya kemana?
meninggal atow di culik?…
kmaren qt2 dah pada ksana kok!!
klo mo bkin crta baiknya tanya narasumber yg akurat dulu
nie kan bkn skdr legenda tp kjdian nyata ber abad2 lalu,wktu itu kita2 blom ada msh sama2 dialam MALAKUT ngerinya klu g pas nyeritain nyah, bisa jd dewi AW nye mere!!!!!!
bisa brabe BRO.. .. ..
ntar mkn qurban lagiii….. hih hih hiii
Aku pernah baca di website lain yang juga menceritakan tentang coban rondo dan katanya konon dibawah air terjun tersebut terdapat sebuah gua yang merupakan tempat tinggal dewi anjarwati. Ada juga kemungkinan dewi anjarwati meninggal didalam gua itu.
masak q kesana gak ada bekas galian tuh a boong ya
air terjunnya keren 😀
>> Tulls. Pingin nyoba nyewa tenda dan nginap disana cuma waktunya belum ketemu.
da tradisi sesajen pa ga di sana?
klo da q pngen dech mengkajinya bwt dijadikan skripsi, cz q bngung mw mengkaji pa
aq dl pas SD prnh jambore 5hri dsana,bagus air terjun.na tp dewi anjarwtix setelah itu kmn,kawin lg ato mati kok g jlz gt..
cukup bagus hanya legenda gunung kawi sendiri belum kami ketahui
menurut petuah bahwa untuk muda mudi yang berpacaran jgn pergi hanya berduaan di coban rondo katanya sih bakalan putus sya sendiri mengalaminya percaya atau tidak itu terserah
Tempatnya sungguh indah, sejuk menyegarkan. Sangat cocok untuk refresing. Yang pernah ke sana pasti sangat berkesan. Masalah Legendanya, memang membuat pengunjung penasaran. Dewi Anjarwati dg punokawan itu terus bertapa atau pulang ke rumah orang tuanya, memang tidak jelas. Jangan-jangan terus menyamar sebagai pedagang di dalam pasar Pujon. Lho saya kok malah mikir Dewi Anjarwati.
aku kmrin juga ksnsa….oya tentang mitos itu benar gak ya?
lnjut’n dong kisah ocg cma dkit”ehhh loe au gk trjadi’A gua maharani brow
Rupanya Dewi Anjarwati masih merupakan istri sah Joko Lelono sebelum menikah dengan Raden Baron Kusuma, itu sebabnya Joko Lelono tidak ragu bertarung hingga gugur setelah melihat sang istri bersama lelaki lain.
ane kesana da bolak – balik tp g pernah liat ada penampakan….
jangan2 yg liat penampakan itu ngibul doank….
karna hausinasix ndiri,,,,,
Kl mnrut crta na sih emng bnr cm krang komplit…penampakn emg ada dl q wkt camping kwn q krasukn.tp smua thanks lah mo brbagi pngalaman sma yg laen na….
Mbak dewi anjarwati sebenernya masih nungguin mas baron, dia ada di dalam goa di belakang air terjun. Bagi yang ketemu silakan masuk goanya.
mitosnya benar. krn aku mengalaminya sendiri
Itu ceritanya ada di papan nya langsung, mitos apa sih yang ada disana? yang pacaran kesana putus? sejauh ini saya liat enggak terjadi tuh, 11 Juni lalu saya kesana, saya banyak foto-foto ga ada penampakan sama sekali. terus masa Dewi nya jadi batu. Di legendanya kan jelas, batunya cuman tempat duduknya sang Dewi
. . .hemb loem prnah kcna. . .
kox crita ny kyax krang lengkap ea,,,,
semua kok pada nanya anjarwati, sdhlah inti ceritanya kan asal muasal nama coban rondo, bukan dewi anjarwati, baron atopun lelono..
sram….wkt dwi anjarwati duduk2 diatas batu bsar smbil mratapi nasibnya,wihhhhhhhhhhhhhh.
fitri yanti atka krm slm ma erland yg dimalang 🙂
ea lgenda nxa krang lngkap
Ada buktinya koq,aku punya fotonya,dibawah air terjun sblh kanan aku ga sengaja ngambil fotonya disn,ada bayangan seorg permpuan udh tua,kaya lg nglamun gt…
bls
salam kenal mas dari jambi,,kebetulan istri ku orang blitar,dulu sering lewat pujon klo dari surabaya
bagus sekali ya ceritanya…
Ping balik: pantai gunung kidul yang ada air terjun | Info Wisata
Ping balik: Coban Rondo (Batu/Malang); Saksi Bisu Kisah Tragis – according to laurentia dewi